Manajemen diri Sendiri untuk lebih efesien dan efektif

Written by Sachdar Gunawan | Saturday, November 21, 2009 | | 0 Comment »

Tujuan-tujuan dan misi-misi yang dirumuskan secara jelas
Tanpa tujuan yang dirumuskan secara spesifik, anda mustahil bisa mengatur dan mengelola prioritas-prioritas anda secara efektif. Anda akan kemana? Apa tujuan dalam hidup anda? Mengapa hari ini anda hadir di tempat kerja? Apa tujuan khusus dari depertemen anda? Apakah anda sudah menetapkan tujuan hidup yang focus dan jelas?

Menetapkan dan menghubungkan prioritas
Daftar tugas harian terbaik tak akan ada gunanya dan tak akan efektif jika tidak dicantumkan hal-hal yang penting dari setiap tugas. Anda mudah jatuh dalan jebakan menyelesaikan banyak hal, tapi bukan itu hal yang harus dilakukan. Orang-orang cenderung melakukan tugas yang paling mudah terlebih dahulu. Yang lebih menyenangkan dan lebih dekat ditangan, ketimbang melakukan tugas yang paling penting untuk membuat suatu keputusan yang bisa memanfaatkan waktu secara efektif. Anda mesti tahu apa yang benar-benar penting untuk anda dan organisasi anda

Menyusun rencana harian
Mengawali hari anda tanpa membuat rencana harian adalah formula menghabiskan waktu sehari tanpa melakukan hal yang tepat. Mengundang semua orang untuk menginterupsi aktivitas-aktivitas anda dengan permintaan-permintaan dan tugas-tugas mereka, anda akhirnya menerima secara pasif gangguan ini karena anda tak punya senjata untuk membela diri

Tolak Komitmen Berlebihan
Belajar berkata tidak dan benar-benar melaksanakannya, jika anda diminta mengerjakan sesuatu yang bukan tanggung jawab langsung anda

Fokus pada penyelesaian, bukan kesempurnaan
Anda tak dapat menyelesaikan dan menyerahkan tugas sebelum anda merasa itu benar-benar sempurna? Apakah anda melihat masih ada cara lain untuk mengerjakannya dengan lebih baik? Jika anda tak bisa melihat cara lain yang lebih baik, apakah anda ngotot dengan diri sendiri, bahwa masih ada sesuatu yang harus anda lakukan? Berapa banyak waktu dan energi yang anda boroskan untuk mengejar impian mustahil perfeksionisme itu?

Rapikan tempat kerja dan kertas-kertas
Sebaik apapun pengaturan prioritas anda, atau seefektif apapun rencana harian anda, kemungkinan anda akan kehilangan waktu yang berharga dan tak bisa diganti untuk mencari sesuatu yang hilang atau ketelisut diantara tumpukan kertas di meja anda. Di antara file-file anda, laci anda, lemari anda, atau bahkan di dalam mobil anda

Keyakinan
Proses membuat keputusan hanya akan baik jika didahului dengan perencanaan yang baik, tanpa perencanaan dan prioritas yang kuat, anda selalu berisiko mengalami petaka atau melihat sebuah peluang hilang karena gagal merespon dengan tindakan apapun

Manajemen Krisis
Hidup akan luar biasa frustasi jika kita terus menerus mencari alat pemadam api untuk memadamkan krisis dari hari ke hari. Produktivitas akan terhenti sampai waktu yang tidak jelas karena situasi yang semula di abaikan jadi mendadak urgen. Anda tak bisa mencegah kebakaran jika menghabiskan seluruh waktu anda untuk memadamkan api

Delegasi Efektif
Tak diragukan lagi, filosofi saya bisa melakukannya dengan baik justru akan menciptakan kerusakan karier dan kehilangan peluang ketimbang factor lainnya. Gagal mengkomunikasikannya secara efektif saat mendelegasikan menempati urutan ke-2

Mengendalikan Gangguan
Anda ingin menjalani hari anda sesuai jadwal, lalu telepon berdering atau tiba-tiba mendapat tamu yang tidak diharapkan, dan produktivitas anda langsung merosot. Banyak kejadian yang sebenarnya bisa dihilangkan, yang tidak bisa dihilangkan berarti harus dikendalikan

Rapat Yang Efektif
Rapat merupakan satu-satunya tempat dimana terjadi pemborosan waktu. Rapat yang tak terencana dan tak diperlukan, melibatkan orang-orang yang tidak tepat merupakan pemborosan waktu dan uang, yang juga sering terjadi adalah, rapat yang terencana dan perlu jadi tidak efektif karena perencanaan atau tindak lanjut yang buruk

Hilangkan sikap menunda
Kecenderungan universal menunda melakukan sesuatu yang harus dikerjakan hari ini dan dikerjakan keesokannya adalah pembunuh produktivitas di tempat kerja dan di rumah. Seringkali orang-orang membenamkan diri dalam aktivitas-aktivitas yang tidak penting sementara yang benar-benar penting jadi terbengkalai

Hidup seimbang dan mengurangi stress
Tujuan utama bagi semua orang dengan meningkatnya tekanan dari dunia luar, irama kerja yang makin lama makin cepat, kemampuan untuk menentukan pilihan-pilihan yang baik, menciptakan keseimbangan hidup dan mengelola stress merupakan hal yang sangat penting untuk bisa bertahan hidup. Jadikan hari-hari anda penuh kebahagiaan, ketimbang penuh beban.


Pentingnya Softskill

Written by Sachdar Gunawan | Saturday, November 14, 2009 | | 0 Comment »


Mengapa ?

Dunia kerja percaya bahwa sumber daya manusia yang unggul adalah mereka yang tidak hanya memiliki kemahiran hard skill saja tetapi juga piawai dalam aspek soft skillnya. Dunia pendidikanpun mengungkapkan bahwa berdasarkan penelitian di Harvard University Amerika Serikat ternyata kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill). Penelitian ini mengungkapkan, kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20% oleh hard skill dan sisanya 80% oleh soft skill.

Adalah suatu realita bahwa pendidikan di Indonesia lebih memberikan porsi yang lebih besar untuk muatan hard skill, bahkan bisa dikatakan lebih berorientasi pada pembelajaran hard skill saja. Lalu seberapa besar semestinya muatan soft skill dalam kurikulum pendidikan?, kalau mengingat bahwa sebenarnya penentu kesuksesan seseorang itu lebih disebabkan oleh unsur soft skillnya.

Jika berkaca pada realita di atas, pendidikan soft skill tentu menjadi kebutuhan urgen dalam dunia pendidikan. Namun untuk mengubah kurikulum juga bukan hal yang mudah. Pendidik seharusnya memberikan muatan-muatan pendidikan soft skill pada proses pembelajarannya. Sayangnya, tidak semua pendidik mampu memahami dan menerapkannya. Lalu siapa yang harus melakukannya? Pentingnya penerapan pendidikan soft skill idealnya bukan saja hanya untuk anak didik saja, tetapi juga bagi pendidik.


Apa ?

Konsep tentang soft skill sebenarnya merupakan pengembangan dari konsep yang selama ini dikenal dengan istilah kecerdasan emosional (emotional intelligence). Soft skill sendiri diartikan sebagai kemampuan diluar kemampuan teknis dan akademis, yang lebih mengutamakan kemampuan intra dan interpersonal.
Secara garis besar soft skill bisa digolongkan ke dalam dua kategori : intrapersonal dan interpersonal skill.
Intrapersonal skill mencakup : self awareness (self confident, self assessment, trait & preference, emotional awareness) dan self skill ( improvement, self control, trust, worthiness, time/source management, proactivity, conscience). Sedangkan interpersonal skill mencakup social awareness (political awareness, developing others, leveraging diversity, service orientation, empathy dan social skill (leadership,influence, communication, conflict management, cooperation, team work, synergy)

Pada proses rekrutasi karyawan, kompetensi teknis dan akademis (hard skill) lebih mudah diseleksi. Kompetensi ini dapat langsung dilihat pada daftar riwayat hidup, pengalaman kerja, indeks prestasi dan ketrampilan yang dikuasai. Sedangkan untuk soft skill biasanya dievaluasi oleh psikolog melalui psikotes dan wawancara mendalam. Interpretasi hasil psikotes, meskipun tidak dijamin 100% benar namun sangat membantu perusahaan dalam menempatkan ‘the right person in the right place’.

Hampir semua perusahaan dewasa ini mensyaratkan adanya kombinasi yang sesuai antara hard skill dan soft skill, apapun posisi karyawannya. Di kalangan para praktisi SDM, pendekatan ala hard skill saja kini sudah ditinggalkan. Percuma jika hard skill oke, tetapi soft skillnya buruk. Hal ini bisa dilihat pada iklan-iklan lowongan kerja berbagai perusahaan yang juga mensyaratkan kemampuan soft skill, seperi team work, kemampuan komunikasi, dan interpersonal relationship, dalam job requirementnya. Saat rekrutasi karyawan, perusahaan cenderung memilih calon yang memiliki kepribadian lebih baik meskipun hard skillnya lebih rendah. Alasannya sederhana : memberikan pelatihan ketrampilan jauh lebih mudah daripada pembentukan karakter. Bahkan kemudian muncul tren dalam strategi rekrutasi „ Recruit for Attitude, Train for Skill“.

Hal tersebut menunjukkan bahwa : hard skill merupakan faktor penting dalam bekerja, namun keberhasilan seseorang dalam bekerja biasanya lebih ditentukan oleh soft skillnya yang baik.
Psikolog kawakan, David McClelland bahkan berani berkata bahwa faktor utama keberhasilan para eksekutif muda dunia adalah kepercayaan diri, daya adaptasi, kepemimpinan dan kemampuan mempengaruhi orang lain. Yang tak lain dan tak bukan merupakan soft skill.


Bagaimana ?

Para ahli manajemen percaya bahwa bila ada dua orang dengan bekal hard skill yang sama, maka yang akan menang dan sukses di masa depan adalah dia yang memiliki soft skill lebih baik. Mereka adalah benar-benar sumber daya manusia unggul, yang tidak hanya semata memiliki hard skill baik tetapi juga didukung oleh soft skill yang tangguh.

Pada posisi bawah, seorang karyawan tidak banyak menghadapai masalah yang berkaitan dengan soft skill. Masalah soft skill biasanya menjadi lebih kompleks ketika seseorang berada di posisi manajerial atau ketika dia harus berinteraksi dengan banyak orang. Semakin tinggi posisi manajerial seseorang di dalam piramida organisasi, maka soft skill menjadi semakin penting baginya. Pada posisi ini dia akan dituntut untuk berinteraksi dan mengelola berbagai orang dengan berbagai karakter kepribadian. Saat itulah kecerdasan emosionalnya diuji.

Umumnya kelemahan dibidang soft skill berupa karakter yang melekat pada diri seseorang. Butuh usaha keras untuk mengubahnya. Namun demikian soft skill bukan sesuatu yang stagnan. Kemampuan ini bisa diasah dan ditingkatkan seiring dengan pengalaman kerja. Ada banyak cara meningkatkan soft skill. Salah satunya melalui learning by doing. Selain itu soft skill juga bisa diasah dan ditingkatkan dengan cara mengikuti pelatihan-pelatihan maupun seminar-seminar manajemen. Meskipun, satu cara ampuh untuk meningkatkan soft skill adalah dengan berinteraksi dan melakukan aktivitas dengan orang lain.

Sumber : Dari berbagai sumber

Cara Ampuh Mendapatkan Uang dengan Mudah

Written by Sachdar Gunawan | Sunday, November 08, 2009 | , , | 0 Comment »

Apakah anda termasuk orang-orang yang seperti ini:

Pusing mencari Pekerjaan?

atau

Tidak puas dengan pekerjaan Anda yang sekarang?

Ingin mencari pekerjaan Sampingan?

Ingin pekerjaan yang waktunya tidak terbatas?

Menginginkan Pekerjaan yang tempatnya tidak terikat?

Mendambakan pekerjaan yang mudah, halal, dan elegan?


Jika memang ”iya”, saya memiliki solusi untuk Anda!


lowongan kerja di rumah


Solusinya adalahBisnis Online


lowongan kerja di rumah


Kenapa Bisnis Online? Berikut alasannya :

 Beroperasi 24 jam sehari.
 Modal/biaya yang diperlukan murah bahkan boleh dibilang sangat murah (bukan berarti tidak memerlukan biaya sama sekali).
 Tidak perlu banyak pekerja (karyawan) untuk mengelola dan menjalankannya, karena Anda sendiri dapat melakukannya.
 Sifatnya otomatis dan mudah dalam pengoperasian.
 Tidak terikat oleh tempat, waktu dan keadaan. Kapan, dimana dan dalam keadaan apapun Anda tetap bisa menjalankan bisnis Anda, sehingga tidak memerlukan tempat khusus.
 Prospeknya cenderung meningkat, karena dengan mudah dapat diketahui dan diakses oleh orang lain yang berarti bisnis Anda akan sangat mudah tersebar luas.
 Banyak jenis dan macamnya. Anda dapat memilih bisnis yang sesuai dengan keahlian, kemampuan atau kesenangan Anda.
 Tidak harus secara khusus menentukan target/sasaran pemasaran bisnis Anda.
 Dapat dijalankan oleh hampir semua orang, selama mereka memiliki waktu, tenaga dan usaha untuk melakukannya.
 Pemasukan (income) yang diperoleh mungkin sangat tidak terduga (banyaknya).
 Aman dari risiko-risiko fisik bisnis konvensional seperti kebakaran, penjarahan, perampokan dan lain-lain.

Apakah ini mimpi? Tidak, ini adalah kenyataan dan sudah banyak yang membuktikan ke-dahsyatan dari bisnis ini.

Anda ingin mengetahui caranya?

Melalui bisnis di ”Uang Panas” anda akan menemukan jawabannya :

lowongan kerja di rumah

Dapatkan berbagai macam ide,tips-tips jitu serta ebook report dan script-script yang bermanfaat dari sdr. Haryo Prabowo pemilik situs uangpanas.com. Pada saat sekarang ini sangat banyak sekali promosi-promosi yang serupa dengan milik uangpanas.com, tetapi situs ini memiliki existensi yang sangat stabil dan menarik. Bagi anda yang menginginkan bisnis halal yang didalamnya mudah untuk di ikuti, Insya Allah situs ini tepat bagi anda yang ingin memulai usaha sampingan dengan profit yang menjanjikan bagi yang SERIUS dengan berbagai tips yang di berikan. Anda akan mendapatkan berbagai jenis tekhnik bisnis online yang akan membantu anda untuk menjalankan bisnis online. Bukan bisnis MLM, bukan investasi ribawi, bukan money game, bukan judi, tanpa cari member, tanpa cari downline, apalagi menjadi downline orang lain. Hanya bisnis-bisnis yang HALAL, LEGAL, ELEGAN &TERHORMAT. Bukankah di dalam Islam diharamkan bisnis - bisnis yang mengandung unsur penipuan. Menjadi member UangPanas adalah cara yang TEPAT untuk memulai bisnis ini karena ada consultan uang panas yang akan memandu anda untuk menjalankan bisnis ini.

lowongan kerja di rumah