Dari pengalamanku tersebut, aku coba merumuskan point-point yang perlu diperhatikan untuk menyeimbangkan hidup kita, sedikit penjelasan dari gambar di atas, kehidupan kita seperti kurva yang ada pada gambar tersebut, kehidupan yang seimbang akan membentuk kurva yang memiliki nilai sudut hampir sama, katakanlah kehidupan ekonomi kita lebih dari cukup, tapi kehidupan spiritual kita tidak pernah diperhatikan, ini berarti kehidupan kita tidak seimbang, sehingga kurva yang dihasilkan juga tidak simetris, atau contoh lain, kehidupan spiritual kita sudah baik, tapi hubungan kita dengan keluarga dan orang lain terbengkalai, ini juga tidak baik, kurva yang baik, memiliki simetri yang hampir sama, ini menggambarkan kehidupan yang seimbang, kehidupan yang kita harapkan, kehidupan yang penuh kebahagiaan.
Mari kita luangkan waktu untuk mengevaluasi diri kita, orang bijak mengatakan sebelum kita melihat orang lain, lihatlah diri kita dulu, sebelum menilai orang, nilailah diri kita telebih dahulu. Beberapa pertanyaan berikut bisa menjadi barometer mengenai kondisi kita saat ini, dengan begitu, kita mengetahui bagian hidup mana dari kita yang tidak seimbang, sehingga kita akan mempertahankan bagian yang sudah cukup seimbang dan memperbaiki bagian yang tidak seimbang, entah itu terlalu rendah atau terlalu tinggi.
Bagaimana kehidupan spiritual kita? Apakah kita sudah melakukan kewajiban kita sebagai manusia kepada penciptanya? Apakah kita sudah cukup dekat dengan Allah? apakah kita menjalankan ibadah sesuai dengan syariat yang sudah ditentukan? Apakah kita shalat tepat waktu? Apakah kita sudah bersikap baik terhadap sesama? Apakah kita sering melakukan kemaksiatan?
Bagaimana keadaan emosi kita? Apakah kita mudah stress? Apakah kita mudah marah? Apakah emosi kita sudah stabil? Apakah kita bisa menyikapi persoalan hidup dengan bijaksana?
Bagaimana kondisi fisik kita? Apakah kita sering sakit? Apakah kita cukup berolahraga? Apakah makan kita teratur? Apakah istirahat kita cukup?
Bagaimana kondisi keuangan kita? Apakah kita bebas dari hutang? Apakah kita sudah menabung? Apakah pengeluaran kita lebih besar dari pemasukkan? Apakah kita sudah bisa mengontrol keuangan kita?
Bagaimana hubungan kita dengan keluarga? Apakah hubungan kita dengan orangtua, adik, kakak, suami/istri, atau anak sudah cukup baik? Apakah kita bermasalah dengan mereka? Apakah kita sudah meluangkan waktu untuk mereka? Apakah mereka menghargai kita? Apakah kita menghargai dan menghormati mereka? Apakah kita menyayangi mereka?
Bagaimana hubungan kita dengan orang lain? Teman-teman, tetangga, sahabat, atasan, dosen, dan relasi lain. Apakah kita cukup akrab dengan mereka? Apakah kita bermasalah dengan mereka? Apakah kita sudah cukup meluangkan waktu untuk mereka?
Bagaiman pengetahuan kita sekarang? Apakah kita cukup menguasai bidang pekerjaan kita? Apakah kita bisa mengikuti pelajaran di kampus? Apakah kita mengikuti perkembangan informasi terbaru [teknologi, sosial, ekonomi, dll]? Apakah kita cukup peka terhadap kejadian yang terjadi di sekitar kita?
Jika kita sudah mengevaluasi diri kita, tentukan nilainya, lalu buatlah kurva seperti yang dicontohkan, apakah kurva kita cukup simetris? Apakah kehidupan kita sudah seimbang? Apakah kita sudah bahagia?
Evaluasi untuk Keseimbangan Hidup [2]
Written by Sachdar Gunawan | Thursday, January 18, 2007 | Curhat, Life Artikel | 0 Comment »
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Comment
Post a Comment