Ketika kesendirian menghampiriku, hanya pikir yang menemaniku, terbesit beberapa hal yang terjadi hari ini, mulai dari bangun tidur, aktivitas di kantor, di kampus hingga saat ini, ku biarkan lamunanku mengembara, hingga sampai pada satu titik yaitu ”penyesalan”, aku menyesal hari-hari ku yang lalu, aktivitasku yang lalu, hanya sedikit yang berkualitas, sebagian besar hanya kegiatan yang menyita banyak waktuku, kegiatan yang hanya membuat senang nafsuku. Dulu, sedikit sekali aku belajar mengenai hidup. Tapi aku tidak boleh menyalahkan diriku seperti ini, karena itu tidak menyelesaikan masalah, justru seharusnya aku bangkit dari kediaman ini, dan hari ini, saat ini, detik ini, adalah waktu yang tidak boleh dilewatkan untuk mereformasi diri.
Beberapa tahun ke depan, mungkin kita akan sampai pada kondisi tertentu, bisa jadi kita menjadi orang gagal, atau bahkan orang yang sukses, atau dalam prespektif lain, mungkin kita sudah sampai pada suatu tempat, tapi apakah itu benar-benar tempat yang baik buat kita, apakah itu memang tujuan yang ingin kita capai.
Kondisi kita saat ini, adalah berkat usaha kita yang kemarin, kondisi kita di depan nanti adalah berkat usaha kita saat ini, apa yang terjadi kapanpun, adalah berkat usaha kita sendiri. Tidak masalah jika kondisi sekarang kita sedang jatuh atau terpuruk, karena bila kita ingin masa depan kita cerah, kita bisa bangun dari keterpurukan.Yang perlu diperhatikan adalah kondisi kita di depan nanti. bila kita ingin sukses, buat perencanaan yang matang, buat daftar point-point penting yang perlu kita lakukan untuk mencapai semua itu, lakukan secara bertahap dan berkesinambungan, tetaplah fokus pada tujuan yang ingin kita capai.
Bila saat ini kita hanya menghabiskan waktu dengan aktifitas yang tidak bermanfaat, sia-sia, membuang banyak waktu, tunggulah masa kejatuhan kita. Kalau saat ini kita mempunyai target-target yang harus dicapai, mengisi hari-hari kita demi peningkatan diri, berusaha keras, menganggap masalah yang ada sebagai tantangan yang harus dihadapi, mau hidup susah karena yakin di depan nanti akan ada masanya untuk berbahagia, selalu optimis dalam menyikapi hidup, insya Allah nantinya kita mendapatkan kehidupan yang kita damba, seperti biji mangga yang kita tanam, lalu dengan sabar kita menyiramnya setiap hari, memberi pupuk, merawatnya, melindunginya dari parasit atau benalu, hingga saatnya tiba, kita akan panen dengan buah yang sangat manis dan lezat.
Banyak orang yang tidak menyadari, bahwa sukses besar adalah hasil yang dicapai dari sukses-sukses kecil. Dan telah melewati periode yang sangat panjang. Orang yang benar-benar sukses adalah pemikir jangka panjang. Mereka tahu harus mencapai prestasi demi prestasi dan terus menerus belajar cara baru dan cara yang lebih baik dalam melakukan sesuatu. Tinjauan secara teratur tentang kemajuan kita merupakan bagian yang mendasar dalam menentukan tujuan. Sebuah tujuan tak lebih dari hasrat yang lebih besar jika mempunyai jadwal penyelesaian. Usahakan agar rencana hidup kita terdiri dari tujuan jangka pendek, menengah dan panjang. Revisi tujuan kita sesuai tuntutan keadaan. Periksa lagi jika sudah diselesaikan, sesudah itu tentukan tujuan baru dan lebih besar sejalan dengan perkembangan kita. Sering luangkan waktu untuk merenung, untuk meyakinkan diri sendiri bahwa kita berada di jalur yang tepat
Beberapa tahun ke depan, mungkin kita akan sampai pada kondisi tertentu, bisa jadi kita menjadi orang gagal, atau bahkan orang yang sukses, atau dalam prespektif lain, mungkin kita sudah sampai pada suatu tempat, tapi apakah itu benar-benar tempat yang baik buat kita, apakah itu memang tujuan yang ingin kita capai.
Kondisi kita saat ini, adalah berkat usaha kita yang kemarin, kondisi kita di depan nanti adalah berkat usaha kita saat ini, apa yang terjadi kapanpun, adalah berkat usaha kita sendiri. Tidak masalah jika kondisi sekarang kita sedang jatuh atau terpuruk, karena bila kita ingin masa depan kita cerah, kita bisa bangun dari keterpurukan.Yang perlu diperhatikan adalah kondisi kita di depan nanti. bila kita ingin sukses, buat perencanaan yang matang, buat daftar point-point penting yang perlu kita lakukan untuk mencapai semua itu, lakukan secara bertahap dan berkesinambungan, tetaplah fokus pada tujuan yang ingin kita capai.
Bila saat ini kita hanya menghabiskan waktu dengan aktifitas yang tidak bermanfaat, sia-sia, membuang banyak waktu, tunggulah masa kejatuhan kita. Kalau saat ini kita mempunyai target-target yang harus dicapai, mengisi hari-hari kita demi peningkatan diri, berusaha keras, menganggap masalah yang ada sebagai tantangan yang harus dihadapi, mau hidup susah karena yakin di depan nanti akan ada masanya untuk berbahagia, selalu optimis dalam menyikapi hidup, insya Allah nantinya kita mendapatkan kehidupan yang kita damba, seperti biji mangga yang kita tanam, lalu dengan sabar kita menyiramnya setiap hari, memberi pupuk, merawatnya, melindunginya dari parasit atau benalu, hingga saatnya tiba, kita akan panen dengan buah yang sangat manis dan lezat.
Banyak orang yang tidak menyadari, bahwa sukses besar adalah hasil yang dicapai dari sukses-sukses kecil. Dan telah melewati periode yang sangat panjang. Orang yang benar-benar sukses adalah pemikir jangka panjang. Mereka tahu harus mencapai prestasi demi prestasi dan terus menerus belajar cara baru dan cara yang lebih baik dalam melakukan sesuatu. Tinjauan secara teratur tentang kemajuan kita merupakan bagian yang mendasar dalam menentukan tujuan. Sebuah tujuan tak lebih dari hasrat yang lebih besar jika mempunyai jadwal penyelesaian. Usahakan agar rencana hidup kita terdiri dari tujuan jangka pendek, menengah dan panjang. Revisi tujuan kita sesuai tuntutan keadaan. Periksa lagi jika sudah diselesaikan, sesudah itu tentukan tujuan baru dan lebih besar sejalan dengan perkembangan kita. Sering luangkan waktu untuk merenung, untuk meyakinkan diri sendiri bahwa kita berada di jalur yang tepat
tambahan: setelah menetapkan tujuan, hal penting berikutnya adalah disiplin menjalani masing2 stepnya :)
hmmm.... yup betul! tk's atas komentarnya.
Syukurlah, Sachdar udah sadar...he...he... Setuju deh dg tulisannya... Tapi 15 tahun lagi mah kelamaan, Dar. Percaya deh 5 tahun lagi, kita sudah bisa menikmati apa yang kita usahakan sekarang ini...:);)